Minggu, 21 Juni 2009

Wortel,Telur dan Kopi

Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api.

Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api.

Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.

Lalu ia bertanya kepada anaknya, “Apa yang kau lihat, nak?”"Wortel, telur, dan kopi” jawab si anak.Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya.Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras.

Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas. Setelah itu, si anak bertanya, “Apa arti semua ini, Ayah?”

Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi ‘kesuliatan‘ yang sama, melalui proses perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.

Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak. Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras. Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut.

“Kamu termasuk yang mana?,” tanya ayahnya.
“Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?” Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu.”

“Apakah kamu adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan maka hatimu menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?.”

“Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat.”

“Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik .

Tuhan bekerja dengan cara yang sama.Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu per satu sesuai dgn rancanganNya, segala sesuatunya kan menjadi sempurna tepat pada waktunya.

Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita.

Allah teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi. Setiap saat kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia ada di setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati kita.

Rabu, 13 Mei 2009

Dibalik Perjalanan

“Besok, datengnya jangan ada yang telat ya..jangan kaya Indah,mau udahan,baru dateng.entar bisa sampe malem nyampenya”. deg,rasanya aku ingin mengumpat dari kerumunan para calon pendaki gunung karang itu,hatiku terasa tertancap mendengar suara sinis Aliph yang sangat tajam, aku mulai menyadari bahwa aku terlalu ketinggalan dalam perkumpulan wapala kali ini.Loh,mana aku tau kalau wapala ngumpul malam ini,untung saja aku mendengar hiruk pikuk manusia-manusia berbau alam di ujung kelas sana dari tujuan semulaku,koperasi.Walau aku tau ini memang kesalahanku.


Aku masih bimbang,hatiku mulai terombang-ambing laksana wahana tornado.ikut atau tidak?. Otakku kupaksakan berputar memikirkan segalanya,efeknya,kenangannya,serunya,capenya, kotornya.Fuih,,Aku benar-benar bingung.Setelah pertemuan usai,alangkah baiknya aku curahkan kebimbangan ini pada orang tuaku lewat telpon.”Pah,aku ke gunung lagi ya..”,Kenapa aku malah bernada seperti orang minta izin..”Duh,janganlah de,entar kamu kecapean lagi.”Begitulah jawaban papahku yang katanya minggu ini,tak bisa menjengukku karna sedang marak-maraknya arisan dan undangan dikalangan keluargaku..Tak apalah,Tapi yang aku tak habis pikir adalah baju kotor setelah naik gunung nanti seperti 2 minggu yang lalu.benar-benar kotor sekali.Siapa yang mau mencucinya.Aku?.Sepertinya tidak..


Pagi yang indah.aku bersiap-siap membereskan semua barang-barang yang nantinya akan ku pikul tepat dipunggungku ini.Bodohnya mempersiapkan ini dipagi hari,cepat-cepat aku memasukkan barang bawaanku ke dalam tas berwarna coklat yang sudi menemaniku semenjak aku duduk dibangku SD. Hufh,sungguh menyita waktuku. Padahal, papah telah mengajarkan aku akan betapa pentingnya sebuah persiapan,sampai papah menempelkan kertas printnan berfont merah besar untukku di dinding rumah,begini bunyinya, 'Siapkanlah untuk hari esok sekolah/bekerja'. Padahal, sang ketua juga sudah mewanti-wanti dari kemarin-kemarin. Huh,aku tak mau terlambat lagi.Jika aku terlambat,itu berarti,aku harus mendengarkan celotehan sang ketua, bahwa aku ini benar-benar hijau(yang terkesan lamban)..Aku kan bukan siput..


Jam 7 kita berangkat, setelah berbaris dilapangan dengan sedikit pengarahan.Naik truk?.Untuk ke-2 kalinya aku berpijak di atas papan rapuh nan bau tak terabaikan itu.Truk yang dulu pernah mengantarkan kami saat kami mendaki gunung Pulosari.Warna kuningnya yang tak terurus itu seperti menganggap kami adalah hewan gembala di padang rumput.Tapi truk beroda 4 itulah yang konon paling ampuh sampai ke tempat yang menanjak-nanjak bahkan berkelok-kelok.Badannya yang besar,bagaikan pahlawan pertama kami yang membantu menghadang jalanan perkampungan yang lumayan tak terkendali.Aku kagum.

Perjalanan dimulai,29 anak manusia menjejaki tanah tak berkepemilikan itu. Hutan-hutan dengan suara gemuruh alam yang sangat merdu didengar,tanah berbatu mulai menanjak tak menentu.Ku lihat Syesar,adik kelasku selalu menawarkan bantuan kepadaku.Sungguh aneh memang,mana mungkin seorang syesar seperti itu kepadaku.”Tumben baik sama ane”,pecahlah keraguanku.”Baik untuk hari ini aja,kan ga seru kalo ga berantem sama ukhti”.hhu,,Dasar manusia berkepala sepuluh..(makiku dalam nurani)


Aku menusuri jalan dengan kedua kakiku yang mulai menguras habis otot-otot kinetikku.Terus menanjak dengan kucuran keringat yang mendera-dera di seluruh badanku.Dahaga yang mulai terasa berat,seperti kendaraan yang harus diisi bensinnya.Tapi,kali ini aku selalu terbayang-bayang omongan Haroki “kita pantang ngeluh bilang cape,Gunung karang itu mistis,Jadi kalo kita bilang cape,pasti bakal cape..” hmm..aku menghela napas panjang-panjang.Benar juga apa kata Pa Boss,Pantas saja saat aku mendaki gunung karang kemarin ,capenya bukan main.Padahal mamahku juga selalu menggembor-gemborkan bahwa dalam hidup ini sebisa mungkin kita tidak usah berkeluh kesah,karena hanya bikin penyesalan dan ketidakikhlasan..Aku janji,Pantang bilang cape.Dan akupun mulai berusaha mengusir rasa ingin mengutarakan kelelahanku ini pada rimbunnya pohon dan segerombolan anak adam didepan maupun dibelakangku..Alhasil,engker ku ini membantu langkah ku yang mulai mengeriput menelusuri jalan tanpa begitu lelah.


Sambil mendaki,aku selalu saja membuat prolog dalam hati sanubariku.Tak pernah terbayangkan kenapa aku suka melakukan semua ini.Tapi inilah aku.aku punya buku.Buku hasil karyaku sendiri.Tapi aku bukanlah Andrea Hirata yang menuliskan kisah masa kecilnya melalui ‘Laskar Pelangi’,Akupun bukanlah Pipiet Senja yang berkarya lewat ‘Cinta dalam Sujudku’,apalagi Jack Canfield yang menumpahkan asanya lewat ‘Chicken Soup’.Tapi bukuku bercerita tentang tetralogi kehidupanku sendiri,dimana aku sebagai authornya sekaligus sebagai pembacanya.Aku mengatur halaman demi halaman dengan seenaknya.jika aku ingin membacanya,aku akan membuka puih lembaran-lembaran yang ada dihatiku.Semua gambar diri persembahan goresan memori yang dibukukan di hatiku. Hanya aku yang bisa membacanya,bahkan merasakannya. Kenangan-kenangan masa lalu yang lebih baik kusimpan dalam-dalam,daripada ku tulis pada daun lontar yang nantinya habis tergerogoti zaman. Semua terserah padaku,Jika aku ingin membuka halaman 13,maka aku akan menemukan seorang anak balita di penitipan anak.Jika aku membukanya lebih dalam,entah halaman 58 ataupun 63,maka aku akan membayangkan seorang gadis kecil berumur 10 tahun yang kehilangan semua kakek neneknya.Aku mendaki,terus mendaki,akupun semakin terdispersi dalam buaian kisah medium imajinasiku.Aku semakin jauh membuka lembaran-lembaran berikutnya.


Allah mengizinkan aku menapaki persinggahan ini lagi,tak terasa jam 1-an kita sampai.Sebuah warung terakhir tempat melepas semua kelelahan ini.Sampai juga aku disana,Walaupun tadi diperjalanan,terlihat Iena dan Zahra yang terkilir,namun kini mereka terlihat sumringah lagi,karna kaki mereka bisa menjangkau daerah yang diidam-idamkannya senja tadi.Sumur 1,air kembang yang begitu dinginnya,bahkan tak kalah banding dengan dinginnya air es.Untungnya Allah tidak menurunkan rintikan air yang bisa menghambat perjalanan kami menuruni gundukan alam ini.Terima kasih ya Allah.


Setelah cukup bercengkrama di tempat tujuan,perjalanan pulangpun kini dimulai.Bismillahirrahmanirrahim.”Maker,Allahuakbar”.Jargon itu mulai melanda-landa saat kami terbelenggu oleh minimnya semangat.aku berada di barisan terdepan.Entah mengapa,aku paling tidak suka jika aku naik gunung, aku berada di posisi terbelakang.Aku tak tau apa namanya,mungkin ini keegoisanku yang belum redup sampai sekarang.”Hmm,,yang belakang lama banget sih jalannya,turun kan ga pake tenaga,ga keringetan,lebih cepet jadinya..”gerutuku makin menjadi saat manusia-Maker tak kunjung tiba.Aku hanya bisa menunggu didepan bersama partnerku Angga si ‘David Junior’.Setiap melihat pohon yang terlintas dihadapanku,aku langsung memeluk erat pohon-pohon itu.Entah sudah berapa pohon yang aku jadikan korban ketakjubanku terhadap alam.Sungguh Indah ciptaan Allah.


Saat menunggu pasukan lain,ternyata aku salah menduga.Iis sakit.”Step,ente bisa bantu Iis ga..”Teriak Dewi yang berada disebelah Iis.Kasian juga melihat Iis yang pucat pasi,hatiku iba.Pikiranku seperti menuntutku menjadi Hero,aku memapah Iis dari turunan yang satu ke turunan berikutnya.Perjalanan yang aku kira tidak akan mengeluarkan keringat ternyata salah.Memapah terus memapah sampai tiba di dataran yang datar.Ditempat itulah aku membaringkan Iis yang mulai tak sadarkan diri di pangkuanku sembari yang lain membuatkan tandu untuknya.Oh my God,Iis jangan pingsan.


Datanglah sesosok pria yang aku yakini dia datang untuk membantu kami.Pak Teguh,begitulah beliau dipanggil.Saat detik-detik menjelang petang,saat matahari mulai menjauh,Saat binatang hutan makin menyumbangkan suara alam.Namun Iis masih terbaring lemas.Feelingku sejak adegan menurun tadi memang benar.Kita akan sampai pada malam hari.Yaps.Ternyata benar.hiks.


Saat ketegangan mulai menggerayangi hati dan pikiran kami.Aku benar-benar bosan,ku lontarkan saja sedikit guyonan untuk mengurangi kegelisahan para awak kapal ini.”Duh jadi pengen makan es krim,Pengen es batu juga…”..haha..Pa Teguh menyibakkan slayer yang terpasang di kepalanya kearah ku.,setidaknya ketegangan mulai berkurang.Bahkan Prana meresponku,”Ukhti,pengen es batu ya,esnya mah ga ada, cuman batunya yang banyak”. Haha..Baguslah,setidaknya aku bisa melihat wajah-wajah madesu mereka yang mulai meredam,kami menunggu sampai tandu selesai dibuat.


Kini,aku menuruni tanah batuan tersebut didampingi Pa Teguh.Kami bercakap-cakap,berdialog tak penting,Lucunya aku tak tau bahwa beliau adalah pegawai TU di sekolah kami.”Pa..emangnya kerja di mana?”.”saya dulu kerja di Tim SAR”.”Oooh..terus sekarang dimana..?”.”Loh,emangnya kamu ga tau ya,saya kan kerja di CM di bagian TU,wah kamu ga pernah ke TU ya..”.hihi lucu juga ya..CMBBS yang begitu sedikit penghuninya aku masih saja tak hapal nama ataupun orangnya.Maklumlah aku ini memang orang yang sulit menghapal orang-orang yang baru kukenal,bahkan sekarangpun aku lupa raut wajahnya Pa Teguh.hehe... Wajar saja waktu MBS,akulah yang paling sedikit kenangannya,karna tak tahu siapa nama-nama di angkatanku.


Pa Teguh yang baru aku kenal ini ternyata begitu pecicilan (Kga bisa diem).Benar-benar aneh,sesekali menepukkan kakinya ke bumi.Tak jarang menjingkrakkan kakinya dengan satu kaki.Kadang lari-lari kecil,membuat tebak-tebakan pun beliau lakukan.Sungguh lucu dibuatnya.Akupun masih berdialog dengannya.Aku kagum tak karuan.Pa Teguh ternyata benar-benar Master Hiker.Secara beliau telah menyusuri tumpukan tanah seperti ini semenjak kelas 3 SD.Wouw.Kilimanjaro-lewat,Puncak jaya-tebas,Semeru-pasti udah.Keren.salut sama Pa Teguh.dan ternyata lusanya Pa Teguh ingin mendaki gunung Salak di Sukabumi.benar-benar master.Dan beliau bilang bahwa dirinya tidak akan terus berhenti mendaki gunung sampai keinginannya terwujud,mendaki gunung tertinggi di dunia.gunung Everest.Wuih,,keren,gunung karang saja aku sudah kelelahan,apalagi gunung everest.tak terbayang olehku.


Aku mulai merasa jari kaki ku diambang kesendian.Sepertinya jari-jari ini tak bisa diajak kompromi lagi.Tapi aku terus menahannya.Gawat,kaki kiriku terkilir,namun aku tak ingin membeberkan ke semua orang.Aku tak ingin yang lainnya tau.Aku tak ingin menambah beban para ikhwan yang sudah kepayahan menolong akhwat-akhwat yang lain.Aku harus tetap tersenyum,tak ingin yang lain mengkhawatirkan aku.Toh mayoritas ‘Maker’ adalah kelas 1,tapi aku kan kelas 2,mana mungkin aku sebagai kaka kelas yang seharusnya menjaga mereka,malah mereka yang menjagaku.Kupaksakan saja kakiku terus melaju walau terasa sakit.Sabar Indah,sedikit lagi.one step at a time,semangat!


Malam semakin menampakkan keangkuhannya,menyingkirkan matahari untuk kembali ke peraduannya,menjadikan terang berganti gelap gulita.Tak ada lampu,hanya senter yang digunakan,itupun untuk mengarahkan kami kemana seharusnya kami berjalan.Karna gelapnya,aku melihat kunang-kunang (lagi),bahkan jamur-jamur yang gemerlap.Wah,disaat yang was-was seperti ini,Allah masih tak sungkan-sungkan melimpahkan kenikmatan pada kami.Subhanallah.


Arah jarum jam menunjuk angka 10,dan tibalah kami di sekolah,sebisa mungkin aku langsung menuju lorong yang ternaungi cahaya-cahaya kaca elektrik diatasnya.Walau langkahku semakin tergopoh-gopoh,aku tetap melangkah ke arah sana.Dikamar 101lah tempat persinggahanku. Aku terpaksa berbaring ditempat yang tak aku suka.Tapi mau bagaimana lagi,bajuku kotor,ingin sekali mandi,tapi aku tak kuasa, aku rebahkan saja tubuh ini sejenak,bukan di karpet ‘snoopy’ku, apalagi di tempat tidurku, melainkan diatas lantai. Untungnya ade rahmun memberikankan segelas bandrek hangat untukku.Terimakasih adeku.Aku mandi, lalu bersimpuh dihadapan sang Khalik.Saat aku mulai sujud,aku mulai merasakan kakiku tadi yang terkilir terasa sakit sekali.hiks..


Tuhan,terimakasih atas 7 Meinya,karna aku termasuk 29 ‘Maker’ yang diberi kesempatan lagi.


Tuhan,terimakasih atas 7 Meinya,karna aku bisa menikmati indahnya gunung yang setiap hari Kau apemandangannya dari sekolahku.


Tuhan, terimakasih atas 7 Meinya,karna aku bisa kembali dengan selamat.


Tuhan,aku tak bisa mengungkapkannya lagi dengan kata-kata.Terimakasih atas semuanya Tuhan.


Akupun mulai tertidur, dan terjaga dalam mimpiku..Kenangan-kenangan indah yang tak terlupakan,.Kebersamaan,ketangguhan dan segalanya menyatu dalam jiwa 29 anak tadi.Benar-benar pejantan dan pebetina tangguh.Terimakasih Maker,


Sekali lagi kuucapkan, Terimakasih ya Rabb.Nikmatmu benar-benar indah dan tak pernah terbayangkan oleh ku.

Rabu, 29 April 2009

Berawal dari STEPHANIE

Bingung,bingung, ku memikirnya..

Guw semped bingung kenapa guw pusing 70 keliling kaya komedi puter en bianglala atau sejenis teman2nya yang ada di dupan ntuh..sesaat guw berpikir untuk menjedugkan(bahasa apaan tuh jedug)kepala guw ini ke tembok biar guw kga pusing lagi..heheggs..

Semua berawal dari cangkem guw sendiri (tauk ga artinya cangkem? (bahasa jawa men)yg artinya mouth itu loh,(wah mouth..guw bisa b.inggris donk..).masi kga tauk cangkem? wah kebangedtan..Lebih jelasnya tempat ngeluarin kata2,atau sekedar bikin segaris senyuman,.ooh.. Duh kya nya org2 kga bego2 amad deh..apa guw yg terlalu dableg yagh..hehehegs) waduwh..kog jadi ngomongin muludd..

back to the story..(whad? story? jadi pengen makan di chicken story..emmh yummy..apa sih guw?)

Setelah pelajaran asrama yang diajari sama guru baru berkelamin laki2 itu alias pak Jawad berakhir, Tepat pada jam atau pukul yg tidak dipukul-pukul menunjukkan angka 4 yang sempat ku lihat di jam tangan sahabat,gw memutuskan untuk sholat..kaya pantun..hehehegs..

Tak untungnya,guw melihat dua sahabat aneh yang kebetulan matanya menjelalat bagaikan lalat berbentuk bulat-bulat ke arah seorang gadis sadis namun memiliki senyuman yang manis.. (cailee..) yang tak lain dan tak bukan adalah guw sendiri..hehehegs..
kali-kali lah guw berbangga-bangga ria memuji senyum guw inih..hehehegs (lagi..)

"Selthonk..Utchun..wait me!" Teriaklah seorang gadis yang memiliki senyuman manis tadi..berarti itu guw lowh yang ngomong..Disini guw terpaksa speak b.inggris,gara2 takud kena lugoh..end terbugti hari itu juga guw kena lugoh..end dapet punishment..hiks..
Lalu berdiam dirilah mereka menunggu kedatangan gadis si senyum manis tersebut..
"Eh kog namanya 'Jawat' yah..?" Utchun berbingung tanya..
Lalu si selthonk mencibir untuk menganswer pertanyaan si Utchun,
"Mungkin dari Jawa kali. Khan Jawa jadi 'Jawad'..Berarti Sunda jadi 'Sundad' donks.."
"hehehegs..hehehegs.."pada gombel nih orang..
Pak Jawat maapin anak 2 inih yah..aku juga deh minta maap,gara2 nulis kata -dirumah- tapi kaga pake spasi..ternyata Pak jawad sgd peduli dengan tata b.Indonesia yg baik dan benar..jadi melting deh ma pak Jawad..hehehegs..(again lowh)

Tiba-tiba guw membuai,"Eh kenapa sih artis-artis pada ganti nama..? Dedi jadi Vidi,Siti jadi Donita..Ngapain sih pada ganti nama..? guw ajah biasa ajah.."
"Suka-suka dia..",begitulah jawaban jutek mengenekkan dari 2 tante jutek itu..
Dengan sigapnya guw langsung memberikan TTS (teka-teki silang) tak berhadiah kepada 2 tante jutek inih..
"Eh,Luw mau tauk ga nama asli guw siapa..?
"Siapa emang nya..?"(hehehegs..penasaran juga mereka..)
"tapi jangan bilang siapa2 yiah..cuman kita be3 yang tauk.." so sweet amad yia guw..

alhasil..

tanpa pikir panjang x lebar x tinggi laksana tabung..

kata "Stephanie" langsung muncrat dari bibir guw yang indah inih..(pede amir yak)

"Hah..Stepanie.." Tertawalah tante-tante marawis inih..hahaha..
Walau ketawanya yg bau pesing bikin guw bising ,guw juga ikut2an ketawa sampe pusing-pusing..
hohoho..akulah pahlawan bertopeng..

benar2 perjalanan ke masjid yang membutuhkan waktu terlama seumur idup guw, padahal jarak dari perpus "sang musuh besar" sampe masjid "sang Ku riang" cuman 50 meter berdasarkan perhitungan langkah gemulai guw ini..hueks..

Bercanda masih terus continue sampe org2 dah nyampe masjid buad menunaikan ibadah sholat ashar,eeeh,,kita masih di tengah jalan cekikikkan..hehehegs..
Dasar 3 orang taju gebleggh en gebluggh..

Besognya..detig-detig bel sekolah mau bunyi..
"Tante.."nama panggilan lain buad si Utchun..
"Stephanie.."sahut si Utchun dari kejauhan dengan suara cemprengnya..
"Eh,Jangan panggil guw pake nama asli guw dunks..Panggil ajah guw INDAH atau INDUNH..guw ga mau nama asli guw terbongkar oleh paparazi,Khan guw udah bikin bubur merah buad ganti nama.."mau ga mau guw harus mengeluarkan suara emas guw ini..
"eh,stephanie..baru masuk islam yah..?"
sial nih si tante..emangnya guw kongwuchu..
"eh,stephani..udah baca syahadat belum..?"
wah si tante makin kurang ajjar nih..
Teng..teng..masuklah guw ke dalam kelas Pkn..
Jam pelajaran ke-2..
Waktu guw olahraga,Ternyata guru olahraga yg biasa guw panggil 'Apap' ini ga ada..
Ya udah anak2 pada maen taplak gunung berbasis masa kecil kurang bahagia..
Alhasil..mainlah 11 anak ingusan kecuali guw (yg kga ingusan)..diantaranya..
Egi peminjam kalkulator,Noe india,Resti capcus,Ula marawis,Rina dede,Awwa mauk,Alipp fahisy,faisal buyut,angga kirdun,Boni ndutt dan tentunya guw yg dapet giliran ke 10 inih..
sori ya ma'ana..pis bagi yg namanya guw cantumin..pis men!
saking orgnya banyak,.wuih..
gambrengnya- ribet,.maennya- pada kga bisa,.ngelemparnya- ngasal,.jalan dikit- langsung mati,.
Pokoknya anak2nya pada dablegg en pura2 bego deh maennya,apa emang pada kampungan yiak..?
anak-anak yang malang..turut berduka cita.hiks..

Kebetulan guw ngasih nama batu gacokan guw bernama stephanie,my real name..
"asik..Stephanie jalan lagi..","udah selak ajah","Ih stephanie masi di nomor2.."
begitulah sedikit sekelumit permaenan anak TK yg dimainkan oleh anak2 bangkotan bergender manusia ini..hehehegs

Pelajaran asrama lagi..waktu guw di tanya nama guw siapa oleh seorang ustadzah cantik yg kemaren baru ajah getol bakar2 sampah di samping asrama maja..begini nanyanya..
"man ismuki..?
kontan si Utchun en Selthonk berkokok-kokok nyebut nama "Stephanie..246x"
directly..anak2 angkatan manggil guw with my real name..STEPHANIE..
huhuhu...sebel dah guw mah..upset..upset..huh

Mungkin sekarang jarang yang manggil guw INDUNH lagi,apalagi manggil INDAH..
hmm..up to them lah..
Asalkan guw bisa lebih deket sama mereka semua, guw rela bin ikhlas dipanggil stephanie..
walau kadang aneh,tapi so far so goodlah..guw sayang ma mereka semua..
apala arti dari sebuah nama,kalo kita bisa saling berbaur..
guw rela karna guw ingin menabuh segaris senyuman segar mekar nan menggelegar di bibir besar mereka..Luph u all..
well..sekarang nama famous guw adalah STEPHANI bukan Indah atau indunh lagi..

jadi kesimpulannya : Kuis..
"Berapa kali guw menyebutkan kata ~hehehegs..~ dalam banyonan STEPHANIE diatas..?"
Jawablah pertanyaan anda didepan Stephani langsung..5 Pemenang pertama akan mendapatkan 1 buah choki-choki senilai gopek rupiah..
Try in front of me and Dont try without me ..
Hitunglah,,Selamat mencoba..

Caoo..




Sabtu, 25 April 2009

Selalu ada 2 sisi yang berbeda

Kehidupan selalu dihadapkan pada 2 sisi yang berbeda..
semuanya berlandaskan pilihan yang bersandar telak di hati masing-masing..
pilih hitam atau putih..
pilih senang atau sedih..
pilih kuat atau lemah..
pilih tegar atau rapuh..
pilih tertawa atau menangis..
atau pilih yang lainnya..
Dan semua itu tergantung pada sang takdir yang bertahta..

Bukankah aku ditakdirkan untuk hidup selama ini daripada mati..?
bukankah aku ditakdirkan bahagia dan tertawa di hari ini daripada menangis..?
Lagi-lagi Tuhan selalu berkehendak..
kadang apa yang terjadi tidak sama dengan apa yang kita harapkan dan apa yang kita inginkan..
semua tergantung 2 sisi yang berbeda itu..
2 sisi yang sangat-sangat bertolak belakang..
bahkan tak jarang perbedaan ini malah menjadi bomerang bagi orang-orang sekitar karena hanya sebuah perbedaan 2 sisi tersebut..

jika aku melihat sesuatu dari sisi depannya ,maka ada orang lain yang melihat dari sisi belakangnya atau mungkin dari sisi dalamnya,luarnya,ataupun sampingnya..
jelas saja menimbulkan bentuk yang berbeda dari sudut kacamata tadi..
semua tergantung pandangan kita dan lagi-lagi sebuah pilihan..

2 sisi..
kadang faktor kondisi lingkungan mengharuskan kita berperan ganda dalam hidup.
menjadikan 2 sisi tersebut menyatu dalam jiwanya..
Suatu saat orang tersebut harus berperilaku yang benar-benar bukan dirinya..
mungkin aku adalah salah satu korbannya,yang secara tak langsung terjun dalam suatu lingkaran..
dan malah pergi melupakan sisi tersebut dan menjadi sisi lawannya..
tapi aku selalu datang dan datang kembali ke lingkaran tersebut dan bergabung lagi dengan sisi yang semula..
terasa berat memang menjalani semua ini..
namun apalah daya manusia jika Tuhan tak menolong ciptaanNya..
Aku benar-benar berterimakasih kepada Allah yang telah bisa mengarungi liku kehidupan ini dengan masalah 2 sisi tersebut..

pilih baik atau buruk..semua tergantung penilaian orang lain..

kedua sisi selamanya selalu mengitari kita..
tak terpungkiri lagi bahwa sebenarnya dibalik sisi-sisi tersebut menabuh sebuah makna yang indah dan berharga..
2 sisi yang telah menggores sentuhan warna di kanvas hati ku..

Minggu, 05 April 2009

kemuntahan inih..

hari sabtu ini..

pagi2 guw bangun dan mengikuti kegiatan yg bernama vocab pagi,guw mandi dan siap2 ke sekula..
hari ini memang guw jalanin dgn kegiatan dan keadaan yg biasa ajah..
tapi,,bukannyah guw beres2 end nyiapin buku buad sekull,eh,,dgn bodohnyah guw malah sibug nyiapin baju kotor yg akan guw jadikan oleh2 guw pulang..emang kurang ajar yh guw,bukannya buad orang rumah seneng,eh malah bawa cucian..heheheggs..
alhasil..guw telad ke skull end tanpa rasa bersalah guw membiarkan saja diri guw terus berkutig dgn oleh2 yg guw buad ituh..dasar bodoh..
karna guw tau guw dah teladd,end pastinya dah guw duga si penjaga ketelatan itu menyuruh guw buad "read qur'an please.."..tanpa pikir panjang (ngapainjuga dipkir-pikir) langsung ajah guw ambil alqur'an guw yg kebetulan tergelak tragis di atas lemari guw yg tatanan rapih dan mempesona..(najhonk yah hehehe..pede bgd guw..)

pelajaran sing pertama..
TIK..
dikasii tugas tapi guw malah kaga ngerjain..gombel dasar..
dan guw dgn asyiknyah mengotretkan sebuah angka2 yg lumayan berseni untuk menjawab soal2 angker nan mistis yg telah membuad guw remedd tujuh keliling..(kenapa cuman tujuh kelilling yagh..oh mungkin Allah sukanya yg ganjil kalii..cakepp..)

pelajaran sing loro..
sejarah bo..
biasa ajah sih..

pelajarn sing ke tilu..
nah ini dia..
akhirnyah guw ketemu dgn pelajaran yg pengen ngajagg guw berantem ini..
tapi guw selalu terima kekalahan guw ini (cieee..apa coba..) dan bersedia untuk mengulang ulangan guw yg telah kandas oleh jawaban2 ngawur guw wagtu itu,,
sebut saja dgn guw ngerjain remedial matematika..
heheheggs..
maap yagh pa hendra..anag muridmu ini memang aga error dlm menghitung masalah yg begonoan..piss pa..
untungnya guw disuruh nerjain no 3 doank,cos yg kemaren jawaban guw yg no 3 ntu ngawur total..
asiiigg..1 soal doank..
dan dgn lancarnya guw mengerjakan ttuh soal..
eh ditengah jalan guw mogoggg..
aaarrrgghh..guw nyerah..
pusing dah guw mah...
berapa sih nilai a.c. sama d nya..
kenapa guw ketemunya b nya doank..
huhu...gimana si tuh soal..? salah soal kali..
masa iyah nilai a,c sama d nya pake per2an..
sbenernyah yg salah guw apa soal nyah si..?
tau ah bingung..

pelajaran sing ke empat..
b.indonesia..
katanya si diajarin sama guru yg bernama pa rengga ituh..
guw sih kga tau wujud dan bentuknya beliau kaya pegimana..
tapi so far so good lah..

akhirnyah..bentar lagi guw akan memindahkan kaki guw ini ke rumah guw lagi..
tapi...o o o..ad acara ujan mendadag..
apakah org2 sini kga ikhlas kalu guw tinggal sebentar..?
atau jgn2 nyokap guw lagi yg kaga mau guw pulang k rumah..(ah ga mungkin,,nyokap kan saiiiiyannngggg bgd ma guw..secara..indunh !!..hehehe..)
dengan indah nyah guw menunggu hujan reda..baru bergegas untug pulang..
ternyata dan ternyata..
guw disambut dgn manusia2 tangerang yg sejag tadi nungguin guw dateng gara2 kangretan guw ini..maglum bawaan orok..heheheggs..

dan tibalah saat nyah hal yg guw benci minta ampun ataupun minta dikasihain..
guw harus naeg bis merah bermerek murni..
firasat guw dari tadi emang kga memungkinkan..
eneg2 kga jelas end bau rokok membuad guw tiba2 menanyakan sesuatu hal temen guw yg duduk disamping guw melainkan bu Lis..
"bu lis punya plastik ga.." itulah kata2 yg sempat guw ucapin terakhir kali..
dan ternyata bu Lis kga punya plastik,sampe akhirnyah guw inged klu guw punya plastig yg guw gunakan buad tempat kaos kaki guw yg kotor...
setelah guw ngambil,tanpa seizin guw...tiba2 adegan menjijikan itu keluar dari mulut guw..
hueks..
gua muntah..
alhasil blecetan (bahasa apa ni yakh) kemana-mana..
sumpah guw benci untuk menaiki bis murni....
guw benci lo mur...

waktu guw turun angkot di jalan raya pas banged guw ngelliad mobil kaka guw yg seprtinya ditakdirkan untuk guw..(pede..)
pas tuh mobil guw samperin..
kaka guw bilang.."de..mas mau ke ciledug..minta jempug sama s iponh yh.."
kaga papah...kaga papah..
yg penting guw dijempud..
hahaha..emg rejeki kaga kemana-mana..hehehe..
langsung kaka guw nwlpon ade guw yg bernama iponh ituh..(asiggg..euy..)
pas ade guw dateng..eh adeguw malah bilanng.."guw suruh ke sini cuman suruh jempud luw doank..?"
dgn mantapnyah guw menjawab.."iyah.."
hahaha..well akhirmyah guw sampe deh di rumah..

di rumah guw ketemu sama keluarga guw dan guw ketiduran di kamar ade guw gara2 kelamaan main game..heheheggs..(sorry ya ponh udah nyempitin kasur lw..hehe pis dah..)..

pkonya guw seneng di rumah,walaopun cuman sesaat dan penuh kendala yg mengenekan..
tapi byk kebahagian yg guw dapet..
i loph my home..
(magsud guw bukan rumahnyah yg guw sayang tapi org2 didalamnyah..)
caooo..

Sabtu, 28 Maret 2009

my Life is Process

My life is proccess

hidup itu sebuah proses..
tak ada yang selamanya sama.. tak ada yang abadi, selain perubahan itu sendiri...
bukankah tak ada yang selamanya..termasuk rasa sakit itu sendiri ?
jika saat ini aku sakit, maka suatu hari aku akan sembuh.. jika saat ini aku terpuruk dan jatuh.. maka suatu hari aku akan mampu bangkit, merangkak dan berjalan.. jika hari ini aku sedih dan menangis.. maka suatu hari, tak tertutup kemungkinan aku bisa tersenyum dan tertawa..
hidup adalah proses..
proses untuk menjadi lebih baek setiap harinya..proses untuk belajar, yah..hidup adalah sebuah taman belajar .. dari pertama kita lahir.. sampai kita mati.. taman belajar yang tak pernah meluluskan muridnya.. :)

Kamis, 26 Maret 2009


entah kenapa..
hati ini slalu berangan untuk kembali ke esempe..

cinta INDUNesia

1 hari menuju pulang..
setelah PSB berakhir nanti..
setelah opening nanti....
akhirnya,,
hari itu akan tiba..
hari yg bakal ngilangin kepenatan disini,,.
di sekolah yg telah ngajarin betapa pentingnya arti hidup..
yg telah mengubah jati diri ini menjadi lebih baik..
yg telah mengubah kecengengan ini menjadi lebih tegar..
yg telah mengubah keacuhan ini menjadi lebih peduli..
yg telah mengubah keangkuhan ini menjadi lebih rendah..
yg telah mengubah kerapuhan ini menjadi lebih tenang..
dan yg telah mengubah ana menjadi beriman..
thx my CMBBS,,
Tapi ana punya pahlawan2 yg sudah menanti ana dirumah,,.